PENGADILAN AGAMA WATES LAKSANAKAN PENILAIAN TERHADAP OBYEK EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN DI PENGASIH

pa-wates.go.id. Rabu, 14 Mei 2025. Bertempat di Pengasih, Panitera dan Jurusita Pengadilan Agama Wates bersama dengan pihak aprisal ditemani 2 petugas Kalurahan Pengasih melaksanakan penilaian terhadap obyek eksekusi hak tanggungan. Obyek appraisal kali ini adalah tanah dan bangunan di wilayah Kalurahan Pengasih.

Ditemui setelah kegiatan H. Jafar Sodik menyatakan bahwa aprisal ini bertujuan untuk menentukan nilai pasar yang wajar dari aset tersebut sebelum dilelang. Nilai ini digunakan sebagai dasar penentuan harga lelang, sehingga aset dapat terjual dengan harga yang sesuai dengan kondisi pasar. Proses penilaian ini penting untuk memastikan proses eksekusi hak tanggungan berjalan adil dan transparan.

Penilaian oleh petugas appraisal adalah langkah penting dalam proses eksekusi hak tanggungan. Proses ini memastikan bahwa lelang berjalan adil, transparan, dan efektif. Dengan demikian, hak tanggungan dapat menjadi sarana yang efektif bagi kreditur untuk mendapatkan kembali uangnya dan bagi debitur untuk menghindari kebangkrutan. Secara umum appraisal kali ini berjalan lancar tanpa hambatan.

DENGAN SEMANGAT RABU, ZULHERY ARTHA INGATKAN UNTUK MELAKSANAKAN TUPOKSI SESUAI DENGAN VISI PENGADILAN

pa-wates.go.id. Rabu, 14 Mei 2025. Bertempat di ruang PTSP Pengadilan Agama Wates, Zulhery Artha pimpin briefing PTSP. Selain petugas PTSP/ PTSL briefing ini diikuti oleh Panitera Muda, Kepala Sub Bagian, Panitera Pengganti, Jurusita, Jurusita Pengganti, Tenaga Satpam dan POSBAKUM.

Dalam briefing kali ini Zulhery Artha menganalogikan bahwa pekerjaan yang dikerjakan secara gotong royong “Jumat Bersih” akan cepat selesai daripada pekerjaan yang dikerjakan secara sendiri. Hal ini disebabkan karena ketika gotong royong hanya ada satu pekerjaan yang dikerjaan secara bersama. Sedangkan tupoksi antar satu pegawai dengan pegawai yang lainnya berbeda. Sehingga kecepatan penyelesaian pekerjaan juga berbeda. Untuk itu menurut hakim yang sedang menempuh program doktoral ini menyatakan bahwa harus ada satu atribut yang mempersatukan kita dalam penyelesaian tupoksi yang berbeda-beda tersebut. Atribut itu adalah Visi pengadilan yang merupakan perwujudan dari visi Mahkamah Agung yaitu “Terwujudnya Pengadilan Agama Wates Yang Agung”.

Sebelum mengakhiri pembinaannya beliau juga menyatakan bahwa Visi yang sudah ada harus kita tindaklanjuti dengan perubahan mindset kita. Karena visi yang sudah ada apabila tidak diimbangi dengan pola pikir kita maka akan sia-sia saja.  

BIMBINGAN MENTAL SEBAGAI PENYEMANGAT DAN MOTIVASI UNTUK PARA PEGAWAI

Kamis, 08 Mei 2025 bertempat di Mushola Pengadilan Agama Wates dilaksanakan kegiatan rutin Bimbingan Mental. Kegiatan dihadiri oleh seluruh aparatur Pengadilan Agama Wates. Acara diisi dengan kultum oleh Kasubbag. Umum dan Keuangan Pengadilan Agama Wates, Nanang Andrianto, S.T., M.M.. Dalam materi kultumnya beliau menyampaikan “Slow living dalam bekerja”.

Di awal kultumnya beliau mengutip ayat Al Quran Surah Ali Imron ayat 26 :

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

Beliau menyampaikan bahwa “Dalam menjalani hidup ini kita tidak boleh merasa iri atas kehidupan orang lain yang terlihat lebih nyaman dari kita. Hal yang sama juga bisa terjadi pada keseharian kita dalam bekerja, seperti halnya merasa iri dengan rekan kerja kita yang sudah memiliki jabatan lebih tinggi dari kita” ucap beliau.

Diakhir kultum beliau juga menambahkan “Hendaknya kita dalam menjalani rutinitas sehari-hari tidak perlu “kremungsung”, sebuah kosa kata jawa yang maknanya terlalu berambisi atas apa yang ingin kita kerjar” tambah beliau.

Semoga dengan kegiatan Bimbingan Mental (Bimtal) ini, dapat memberikan motivasi pegawai untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dan akan mendapatkan keberkahan atas apa yang sudah dikerjakan.

HAKIM PA WATES SAMBUT DENGAN RAMAH, MAHASISWA YANG LAKUKAN WAWANCARA TUGAS AKHIR

pa-wates.go.id, Kamis 08 Mei 2025, Pengadilan Agama Wates menerima tamu dari Mahasiswa UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta an. Yonansa Rizqika Duwi Siswantara, perihal permohonan izin Penelitian Tugas Akhir. Kedatangan Mahasiswa ini ditemui langsung oleh Hakim Pengadilan Agama Wates Muh Dalhar Asnawi, S.H., di ruang Galeri Zona Integritas (ZI) PA Wates.

Muh Dalhar Asnawi, S.H. yang merupakan hakim senior di PA Wates pun menyambut dengan ramah serta mempersilahkan mahasiswa yang melakukan wanwancara untuk menanyakan sesuatu yang diperlukan serta data-data yang diperlukan untuk penelitian tugas akhirnya.

Pengadilan Agama Wates sangat terbuka sekali kepada para mahasiswa/mahasiswi yang ingin mengajukan permohonan riset dan izin magang. Hal ini dibuktikan dengan adanya inovasi Si Prima (Sistem Informasi Permohonan Riset dan Ijin Magang).

Sehingga para mahasiswa/mahasiswi yang ingin mengajukan permohonan riset maupun izin magang tidak perlu datang langsung ke kantor Pengadilan Wates, cukup dengan isi data diri di :

http://bit.ly/403aW2j