PA Wates Ikuti Kegiatan Konsolidasi Laporan Keuangan Triwulan III dan Pelaksanaan PIPK Tahun 2024

pa-wates.go.id – Sekretaris Pengadilan Agama Wates didampingi PPK, Kasub.Bag. Umum dan Keuangan, Kasub.Bag. PTIP, serta Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran dan para operator modul Pembayaran, GLP, & Asset mengikuti kegiatan Virtual Meeting yang diselenggarakan oleh Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI, pada hari Selasa 08 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas penyusunan laporan keuangan Triwulan III di lingkungan Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2024 serta pengaplikasian Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.09/2019 tentang Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

Dalam sambutannya Kepala Biro Keuangan Mahkamah Agung RI Edy Yuniadi, S.Sos., M.M menyampaikan untuk meningkatkan Laporan Keuangan yang handal, akuntabel dan transparan, perlu mengimplementasikan Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan (PIPK) sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.09/2019 tentang Pedoman Penerapan, Penilaian, Dan Reviu Pengendalian Intern Atas Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan dilakukan untuk mengidentifikasi seluruh proses transaksi keuangan yang menggunakan akun-akun signifikan yang telah ditetapkan pada Satuan Kerja yang menjadi objek sampling/penilaian sehingga mendapatkan Laporan Keuangan yang berkualitas, maka perlu dilaksanakan Pengendalian Intern Atas Pelaporan Keuangan. Menurutnya kegiatan PIPK juga merupakan langkah strategis yang diambil dalam rangka mempertahankan predikat WTP yang telah diraih MARI.

Dalam kegiatan konsolidasi tersebut, para peserta, termasuk perwakilan dari Pengadilan Agama Wates, mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tata cara penyusunan laporan keuangan dan tata cara pelaksanaan PIPK yang baik dan benar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dari materi yang disampaikan oleh beberapa narasumber dari Kementerian Keuangan dan dari BUA MA RI.

PIMPINAN PA WATES TURUT HADIR DALAM ACARA AUDIENSI PIMPINAN MA DENGAN SOLIDARITAS HAKIM INDONESIA

Senin (07/10/2024) bertempat di ruang media center Pengadilan Agama (PA) Wates, Pimpinan PA Wates turut hadir dalam kegiatan Audiensi Pimpinan Mahkamah Agung dengan Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) dan Silaturahmi Juru Bicara Pengadilan Seluruh Indonesia yang diselenggarakan secara virtual. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PA Wates, Nanang Moh Roff'i Nurhidayat, S.Ag. dan Wakil Ketua PA Wates, Zulfa Yenti, S.Ag., M.Ag. Selain itu, Kegiatan ini juga dihadiri oleh para hakim yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) secara virtual.

Acara dibuka secara langsung oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung RI bidang Non Yudisial, YM Suharto, S.H., M.Hum. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan beberapa pesan terkait usaha-usaha yang telah dilakukan oleh pimpinan Mahkamah Agung dalam rangka mengakomodir aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh Solidaritas Hakim Indonesia (SHI). Pada kesempatan ini, dilaksanakan kegiatan audiensi dua arah antara Pimpinan Mahkamah Agung RI dan peserta audiensi. 

APEL SENIN PAGI, PA WATES TERIMA MAHASISWA MAGANG DARI UII YOGYAKARTA

Senin (07/10/2024) bertempat di halaman Pengadilan Agama (PA) Wates telah dilaksanakan kegiatan Apel Rutin Senin Pagi. Kegiatan rutin ini diikuti oleh seluruh aparatur PA Wates. Selain itu, apel ini diikuti oleh Perwakilan Dosen dan mahasiswa magang dari Program Studi Ahwal Syakhsiyah (Hukum Keluarga), Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia.

Selaku pembina upacara, Hakim PA Wates, Zulhery Artha, S.Ag., M.H. Dalam amanatnya, Ia mengingatkan agar seluruh peserta apel untuk selalu membaca Al-Qur'an sebagai pengingat sebelum melakukan aktivitas.

Setelah upacara berlangsung, dilakukan penyerahan dan penerimaan mahasiswa magang dan praktik hukum dari Program Studi Ahwal Syakhsiyah (Hukum Keluarga), Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia. Serah terima mahasiswa tersebut disampaikan langsung oleh Hasman Zhafiri muhammad, S.H., M.H selaku dosen pembimbing. Pada kesempatan yang sama, Ketua PA Wates, Nanang Moh Roff'i Nurhidayat, S.Ag., menyampaikan bahwa PA Wates sangat terbuka & menerima kehadiran para mahasiswa UII untuk melaksanakan kegiatan praktik & magang di PA Wates. Ia berharap selama menjalani program praktik hukum & magang, para mahasiswa dapat mengambil pengalaman serta ilmu-ilmu didunia kerja sebanyak-banyaknya.

Pada sesi yang lain, bertempat di Ruang Media Center PA Wates, para mahasiswa tersebut mendapatkan pengarahan secara langsung terkait mekanisme praktik & magang di PA Wates. Pengarahan ini disampaikan langsung oleh  panitrera H. Jafar Sodik, S.Ag., M.H., Panitera Muda Hukum Agus Wantoro, S.H. sekaligus selaku mentor serta Kasubag Umum dan keuangan, Nanang Andrianto, S.T., M.M. Selanjutnya mahasiswa magang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang mempelajari bidang kepaniteraan dan kelompok yang mempelajari bidang kesekertariatan.

Yogyakarta, 3 Oktober 2024 – Dalam rangka mendukung aksesibilitas layanan peradilan bagi penyandang disabilitas, Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia bekerja sama dengan Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) menyelenggarakan Workshop Hasil Riset Aksesibilitas pada hari Kamis, 3 Oktober 2024, bertempat di Riss Hotel Malioboro, Yogyakarta.

Pada acara tersebut, turut berpartisipasi Panitera Pengadilan Agama (PA) Wates, H. Ja'far Sodik, S.Ag., M.H., dan Kasubbag Umum dan Keuangan PA Wates, Nanang Andrianto, S.T., M.M.

Workshop ini bertujuan untuk memaparkan hasil survei aksesibilitas di wilayah Mungkid, Wonosari, dan Wates, yang telah dilakukan menggunakan Standar Checklist Indikator Peradilan Inklusif. Hasil survei ini bertujuan untuk menyusun peta kebutuhan dan hambatan yang dihadapi lembaga peradilan serta merumuskan rekomendasi yang mendukung peradilan inklusif.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat komitmen lembaga peradilan dalam menyediakan akses layanan bagi penyandang disabilitas.
Hadir dalam acara ini adalah perwakilan dari berbagai lembaga hukum, termasuk Pengadilan Tinggi Yogyakarta, Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda Jawa Tengah, serta perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan Kejaksaan Negeri Mungkid.

Workshop ini juga merupakan langkah strategis dalam membangun komitmen bersama tentang peradilan inklusif dan aksesibilitas layanan peradilan bagi penyandang disabilitas dalam menghadapi hukum, dengan melibatkan peranan aktif dari aparat penegak hukum. (NA)