Sesuai Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomer:10/KMA/SK/I/2021 tanggal 18 Januari 2020 tentang Promosi Ketua, Wakil Ketua Hakim Tinggi dan Hakim tingkat pertama, pada hari Jum’at tanggal 05 Februari pukul 13.30 WIB telah dilakukan pelantikan dan Pengambilan Sumpah Ketua Pengadilan Agama Wates oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta. Ketua Pengadilan Agama Wates Dr.Yuniati Fauziyah, S.Ag, SH., MSI yang sebelumya menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Bantul Klas IB.

Dalam sambutannya Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta YM. Bapak Drs. H. Sarif Usman, SH MH menyampaikan beberapa pesan yang terpenting diingatkan kepada ibu Ketua Pengadilan Agama Wates yang baru agar bisa menempatkan diri sebagai pimpinan yang membawa nama baik Kantor Pengadilan Agama Wates. Hal ini dikarenakan saat ini apapun yang dilakukan juga akan berimbas sesuai jabatan yang baru yaitu ketua Pengadilan Agama Wates.

Juga diingatkan bahwasannya manajemen sekarang berbeda dengan manajemen yang lalu dimana pimpinan kantor tidak lagi menganganggap bawahan sebagai anak buah melainkan harus berfikir bawahan adalah rekan kerja yang harus diperhatikan kekompakannya sebagi Tim, yang sering kali inovasi untuk kemajuan kantor justru berasal dari bawahannya.

Penilaian WBK dan WBBM harus selalu disiapkan dengan sangat matang, yang orientasi penilaiannya adalah sejauh mana tingkat kepedulian kita terhadap peningkatan pelayanan terhadap pencari keadilan, perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan pelayanan harus selalu dikomunikasikan kepada semua lini, termasuk juga harus menampung aspirasi dari para pencari keadilan

Sebagai penutup atas sambutan yang disampikan oleh YM Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakrta, menyampaikan tentang capaian penilaian penyelesaian perkara di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Yogyakarta sudah sangat memuaskan akan tetapi tetap harus ditingkatkan. Jangan malu untuk belajar tetang sita dan eksekusi di peradilan umum.

Senin (18/01/21) bertempat diruang media center Pengadilan Agama Wates dilaksanakan rapat sosialisasi dan pembahasan anggaran DIPA 01 dan DIPA 04 Tahun Anggaran 2021 yang dihadiri oleh pimpinan, hakim, pejabat struktural dan pejabat fungsional dan pegawai Pengadilan Agama Wates. Kegiatan ini merupakan agenda yang tertunda dari jadwal yang seharusnya dilaksanakan pada minggu pertama tahun 2021. Mengawali rapat pembukaan Eldi Harponi, S.Ag., M.H. selaku wakil ketua Pengadilan Agama Wates menyampaikan bahwa sosialisasi dan pembahasan anggaran ini merupakan bentuk transparansi dan dilakukan pembahasan anggaran agar pelaksanaan anggaran dapat tepat sasaran.

Pada acara selanjutnya Agung Ridwan Sani, S.H., M.H. selaku Sekretaris dan Kuasa Pengguna Anggaran Pengadilan Agama Wates memaparkan kondisi DIPA 01 dimana pada T.A. 2021  Pengadilan Agama Wates menerima DIPA dari Badan Urusan Administrasi sebesar Rp. 4.524.184.000 (empat milyar lima ratus dua puluh empat juta seratus delapan puluh empat ribu rupiah) dan DIPA 04 dari Dirjen Badan Peradilan Agama sebesar Rp. 49.650.000 (empat puluh sembilan juta enam ratus lima puluh ribu rupiah).  Pada T.A. 2021 ini pada DIPA 01 Pengadilan Agama Wates mendapat belanja modal sebesar Rp. 432.500.000 (empat ratus tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) pada akun 53 berupa Pengadaan PC Kepaniteraan dan Belanja Penambahan Nilai Gedung/Bangunan berupa renovasi pagar dan ruang PTSP. Sedangkan pada DIPA 04 pada TA.2021 ini ada kenaikan pada belanja pembebasan biaya perkara menjadi Rp. 11.250.000 (sebelas juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari 8.750.000 (delapan juta  tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) yang diterima pada T.A. 2020 yang lalu, demikian imbuh Agung Ridwan Sani, S.H., M.H.. 

Eldi Harponi, S.Ag.,M.H. pada pembahasan anggaran menyampaikan bahwa ada 2 (dua) prioritas belaja modal yang harus segera dilaksakan agar penyerapan anggaran dapat segera terealisasi pada awal semester awal T.A. 2021, pinta beliau. Acara dilanjutkan dengan mendengar masukan dan tanggapan dari peserta rapat.

Pengadilan Agama Wates kembali Raih Predikat A Excellent APM Peradilan Agama Tahun 2020 

Di penghujung tahun 2020 yang segera berakhir ini, Pengadilan Agama Wates kembali menorehkan prestasi. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI nomor 3951/DjA/HM-00/11/2020 tanggal 27 Nopember 2020 tentang Penetapan Hasil Assessment Surveillance Akreditasi Penjaminan Mutu Badan Peradilan Agama Tahun 2020 yang berisi lampiran daftar lampiran nama satuan kerja yang berhasil memperoleh dan mempertahankan nilai akreditasi A Excelent, yang salah satunya tercantum nama Pengadilan Agama Wates.

Keberhasilan ini merupakan capaian yang keempat  bagi Pengadilan Agama Wates, setelah pada tahun 2017 (SAPM), 2018, 2019 dan 2020 memperoleh nilai A Excellent, nilai yang merupakan capaian tertinggi pada penilaian APM di lingkungan badan peradilan agama tersebut. Dalam pesan tertulisnya Direktur Pembinaan Adminstrasi Peradilan Agama Dr. Dra. Nur Jannah Syaf, S.H., M.H. selaku Ketua Tim Akreditasi Penjaminan Mutu Badan Peradilan menyampaikan beberapa poin sebagai berikut :

1.  Terus meningkatkan kualitas pelaksanaan APM, sebagai salah satu cara mewujudkan pengadilan yang agung dan excellence

2. Tetap melaksanakan survei kepuasan pengguna pengadilan/survei kepuasan masyarakat secara berkala dan menindaklanjutinya guna meingkatkan layanan sesuai kebutuhan pengguna pengadilan

3. Terus melakukan berbagai inovasi dalam upaya meningkatkan pelayanan, memperkuat integritas aparatur pengadilan dan upaya meningkatkan kinerja pengadilan

 Prestasi ini tentu saja memberi kebahagian bagi seluruh aparatur  di Pengadilan Agama Wates, karena kerja keras, dedikasi dan pelayanan yang diberikan dengan setulus hati kepada masyarakat mendapat apresiasi positif Dirjen Badilag, dengan harapan pelayanan kepada semua pihak ke depan akan semakin baik dan meningkat lagi.

Pelaksanaan Desk Evaluasi Zona Integritas pada PA.Wates oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Jumat (13/11/20) Pukul 09.30 WIB bertempat di PA.Wates, Eldi Harponi, S.Ag., M.H. selaku Wakil Ketua PA.Wates disertai 6 Koordinator Area pembangunan Zona Integritas,  Hakim, Panitera, Sekretaris, dan Agen Perubahan mengikuti Desk Evaluation oleh Tim Penilai Nasional Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

Pada kesempatan tersebut Eldi Harponi, S.Ag., M.H. memaparkan presentasi Pembangunan Zona Integritas di PA.Wates secara meyakinkan dalam waktu 20 menit tepat. Dimulai dengan memaparkan profil organisasi, visi dan misi, hingga perubahan-perubahan dan inovasi yang terjadi (before-after) selama melaksanakan Pembangunan Zona Integritas di PA.Wates.

Dalam pemaparannya Wakil Ketua PA.Wates, menyampaikan bahwa setelah Pencanangan Zona Integritas pada tanggal 20 Desember 2018, PA.Wates berkomitmen untuk melakukan Pembangunan Zona Integritas dengan semaksimal mungkin. Ini terbukti dari naiknya nilai Indeks Persepsi Anti Korupsi PA.Wates yang pada tahun 2019 sebesar 3.96 menjadi 3.99 pada semester I tahun 2020 ini. Kenaikan nilai juga terjadi dalam kurun waktu 3 tahun ini pada Indeks Kepuasan Masyarakat, dimana tahun 2018 sebesar 3.17, tahun 2019 sebesar 3.26 dan pada tahun 2020 ini naik menjadi 3.38.

Sebelum memaparkan lebih jauh komponen pengungkit  dari 6 area perubahan, yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Eldi Harponi, S.Ag., M.H. terlebih dahulu memaparkan Identifikasi Resiko sebelum melaksanakan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. “Ini penting, karena akan menjadi acuan dalam melaksanakan pembangunan ZI yang tertuang dalam 6 area perubahan tersebut” ujar beliau.

Setelah kurang lebih 20 menit melakukan pemaparan presentasi capaian Pembangunan Zona Integritas, beserta inovasi-inovasi yang sudah dilaksanakan di PA.Wates, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dihadapan evaluator Kemenpan RB yang di wakili oleh Agus Uji Hantara.  Pertanyaan yang diajukan evaluator diantaranya, seberapa besar komitmen pimpinan dalam melaksanakan Pembangunan ZI di PA.Wates, bagaimana fungsi dan mitigasi pengawasan. Selain itu evaluator menanyakan proses dalam survei kepuasan masyarakat, dilakukan survei kepada siapa, dilakukan manual atau online, dan dilakukan survei berapa kali dalam pelaksanaannya.

Diakhir sesi, evaluator memberikan apresiasi positif terhadap seluruh jajaran di PA.Wates karena telah melaksanakan Pembangunan Zona Integritas secara maksimal, sehingga dicapai perubahan-perubahan yang menuju ke arah perbaikan, diantaranya pelayanan-pelayanan yang sudah berbasis Teknologi Informasi sehingga memberikan kecepatan dan ketepatan data dalam memberikan pelayanan.

Dalam kesempatan yang sama Agus Uji Hantara menyampaikan, bahwa Pembangunan Zona Integritas ini bukan akhir, tapi sebuah awal sehingga perlunya komitmen dari seluruh elemen di PA.Wates untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pihak. Beliau juga mengingatkan akan adanya mystery shopper, yang akan datang ke PA.Wates. “Kedatangan mystery shopper bukan buat menguji, tapi untuk mencocokan apa yang sudah dipaparkan dalam presentasi kali ini”, imbuh beliau.

Diakhir acara Eldi Harponi, S.Ag., M.H. menyampaikan kesimpulan bahwa PA.Wates sudah melaksanakan Pembangunan Zona Integritas, sehingga terwujud :

• Birokrasi yang bersih, akuntabel, berkinerja tinggi,
• Birokrasi yang efektif dan efisien; dan
• Pelayanan publik yang baik dan berkualitas.

Pegawai PA.Wates mengikuti acara foto bersama setelah acara pelaksanaan Desk Evaluation oleh Kemenpan RB