Pembinaan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta di Pengadilan Agama Wates
pa.wates.go.id – Senin, 2 September 2024, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, Drs. H. M. Yusuf, S.H., M.H., melakukan kunjungan pembinaan di Pengadilan Agama Wates. Acara ini berlangsung di ruang Media Center Pengadilan Agama Wates dan dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera, serta seluruh aparatur Pengadilan Agama Wates. Dalam kunjungannya, Wakil Ketua PTA Yogyakarta didampingi oleh Panitera Muda Hukum PTA Yogyakarta, Muh. Harun, S.Ag, M.H., dan Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan PTA Yogyakarta, Anwar Udhi Setya Putra, S.Kom., M.M.
Dalam arahannya, Drs. H. M. Yusuf menekankan beberapa poin penting terkait kesiapan satuan kerja di wilayah PTA Yogyakarta terkait penyelenggaraan PTWP KMA Cup di Yogyakarta, khususnya kepada Pengadilan Agama Wates. Beliau mengingatkan bahwa kemungkinan Pengadilan Agama Wates akan menjadi salah satu lokasi kunjungan pimpinan Mahkamah Agung mengingat lokasinya yang strategis dekat dengan bandara. Oleh karena itu, beliau meminta agar seluruh aparatur meningkatkan kebersihan lingkungan kantor dan memastikan kesiapan sarana prasarana yang diperlukan. Termasuk di dalamnya adalah keaktifan peralatan CCTV, dan TV media untuk para pihak, serta kesiapan sarana prasarana pendukung lainnya.
Wakil Ketua PTA juga membagikan pesan-pesan penting yang disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung pada acara Pembinaan Teknis Mahkamah Agung di Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama se-wilayah Riau yang berlangsung pada Kamis, 29 Agustus 2024 di ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru. Pesan-pesan tersebut mencakup dua aspek utama:
-
Penguatan Integritas: Integritas dianggap sebagai pilar utama dalam membangun dan mempertahankan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan. Bagi hakim dan aparatur peradilan, integritas bukan hanya nilai yang harus dihayati, tetapi merupakan kebutuhan mendasar yang harus terwujud dalam kehidupan sehari-hari.
-
Keberlanjutan Peradilan Modern: Dengan penerapan teknologi informasi, proses peradilan diharapkan menjadi lebih efisien, mempercepat administrasi, mengurangi beban kerja pengadilan, serta meminimalkan risiko kehilangan atau kerusakan dokumen.
Pada kesempatan tersebut Wakil Ketua PTA juga memberikan dukungan kepada Pengadilan Agama Wates untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2024. "Koordinator area wajib punya kepedulian penuh terhadap pemenuhan eviden yang ada pada LKE, koordinator area wajib melakukan monitoring berkala", tegasnya. Beliau juga menegaskan pentingnya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan memastikan tidak adanya praktik korupsi dalam bentuk apapun untuk mencapai WBK